Senin, 11 Juni 2012

Tugas IBD ke-3


TUGAS IBD KE-3


TUGAS 3 IBD

Dosen : Dimyati
Matkul : Ilmu Budaya Dasar
Nama  : Sodikin
NPM    : 26411842
Kelas   : 1 IC04

1.    Uraikan peran kelompok masyarakat yang ada di kawasan Tanah Abang berdasarkan lokasi/objek  amatan saudara?

Pasar grosir Tanah Abang Blok A. Pasar ini terdiri dari 19 lantai. Di dalamnya, berisi segala macam pakaian baik yang dijual dalam grosir maupun eceran. Harganya pun bervariasi, cukup murah untuk standar masyarakat Indonesia pada umumnya. Mungkin alasan inilah yang membuat pasar Tanah Abang sangat terkenal.
Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat memang sudah terkenal sejak zaman kolonial Belanda sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar se-Asia Tenggara. Pasar ini juga dikenal sebagai pusat grosir dengan harga murah.
Akses ke lokasi bisa ditempuh dari arah Jalan Jenderal Sudirman, bisa melewati Jalan KH Mas Mansyur. Dari Jalan MH Thamrin, bisa masuk ke wilayah pasar lewat Jalan Kebon Kacang Raya atau Jalan Kampung Bali. Sedangkan kalau melalui Jalan Abdul Muis, bisa masuk ke daerah Pasar Tanah Abang dari arah Jati Baru dan Jalan Tanah Abang Bukit. Berbagai gedung perdagangan yang telah didirikan guna menunjang fungsi kawasan Tanah Abang sebagai pusat perdagangan grosir dan eceran, di antaranya yaitu:

                  a.    Pasar Tanah Abang (Blok A-F)
                  b.    Ramayana
                  c.    Pasar Kebon Jati (Jembatan Tinggi)
                  d.    Ruko Tanah Abang


2.    Apa pendapat anda tentang perkembangan kawasan Tanah Abang yang anda lihat!

Karena saya tidak mengetahui perkembangan yang sedang terjadi di Tanah Abang baik tempo dulu maupun tempo sekarang maka saya mencari sumber dari internet dan warga asli Tanah Abang. Menurut sumber yang saya peroleh dari internet (wikipedia dan google) serta dan warga asli Tanah Abang, kawasan Tanah Abang dulu menurut sejarahnya didasarkan pada keberadaan sebuah bukit yang memiliki tanah berwarna merah, bukit itu dikelilingi rawa-rawa yang letaknya di sekitar Kali Krukut. Kemudian di kawasan tersebut didirikan sebuah pasar oleh seorang saudagar kaya Belanda yang bernama Justinus Vinck pada tahun 1735. Pasar Tanah Abang merupakan pusat perdagangan tekstil utama ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga Asia serta dunia.

Pada Februari 2003, sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah Abang terbakar. 
Penyebab kebakaran masih menjadi isu kontroversial. Banyak orang menganggap penyebabnya adalah kondisi pasar yang terlalu ramai dan motif politik.

Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang Lama dan Tanah Abang AURI.Tanah Abang lama terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, F (C, D, E belum dibangun) yang berisikan kios-kios, sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Seluruh blok diTanah Abang' AURI merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian dalam bentuk eceran ataupun grosir.

Kawasan Tanah Abang akan direncanakan pengembangannya sebagai kawasan perkantoran, kawasan perdagangan, dan kawasan hunian yang dilakukan secara terpadu dengan fasilitas pendukungnya beserta pengembangan jalur hijau dan pedestrian yang melayani seluruh bagian kawasan. Pengembangan kawasan ini ditunjang dengan sistem angkutan massal jalur lingkar yang menghubungkan Manggarai – Tanah Abang – Duri hingga Kawasan Kota. Dengan rencana pengembangan tersebut, diharapkan akan meningkatkan pelayanan jaringan jalan di kawasan ini. Berbagai gedung perdagangan yang telah didirikan guna menunjang fungsi kawasan Tanah Abang sebagai pusat perdagangan grosir dan eceran, di antaranya yaitu:

1. Pasar Tanah Abang (Blok A-F)
2. Ramayana
3. Pasar Kebon Jati (Jembatan Tinggi)
4. Ruko Tanah Abang

3.    Apa yang menarik dari kawasan Tanah Abang?

Menurut saya hal yang menarik dari kawasan Tanah Abang adalah fashion/ model busananya selalu mengikuti perkembangan jaman. Baju remaja, gaun, blazer, rok, celana panjang, jaket, kaos, pakaian batik, jas, dll model/ fashionnya selalu baru dan mengikuti perkembangan jaman. Sehingga, selain mengikuti perkembangan jaman bisa membuat pembeli barang baru yang grosiran tidak bosan untuk berkunjung ke  Pasar Tanah Abang. Karena barang-barang di Pasar Tanah Abang harganya sangat murah dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.